Selamat Hari Ibu, Maafkan Saya Ibu

Ibu, nyanyian merdu yang selalu ku dengar terkadang menciptakanku teringat akan nyanyian kidung yang selalu kamu nyanyikan dikala meninabobokanku. Kerinduan itu menciptakanku ingin kembali menjadi seorang anak yang selalu dimanja olehmu.

Ibu, teringat masa kecilku bersama diriku dalam pangkuanmu, kamu senandungkan lagu kehangatan dalam dinginnya waktu. Kau usap keningku dengan tanganmu yang bernafsu alasannya bertahun-tahun sudah merawatku, mencuci bajuku, memmembersihkankan kamarku dan mengerjakan tiruana tugasmu sebagai seorang ibu.

Dalam keheningan dan sendiriku, terkadang menciptakanku ingin berada kembali di pelukanmu.
saya ingin berlari berebut pangkuanmu meminta kisah wacana cinta yang tak pernah terluka.

Biarlah ayunan gendonganmu menciptakanku terlelap dalam hening memimpikan masa-masa indah sehingga saya akan lupa wacana luka yang ada dalam hati ini.

Teringat dikala itu, Dalam pangkuanmu, kamu iringi hidup ini dengan alunan lagu cinta.. setiap mata ini melihat wajahmu kamu selalu tersenyum penuh kasih kepadaku.. Oh.. ibu Mengapa gres kali ini ku berpikir ingin membalas tiruana jasa mu.. meski tiruana itu tak kan mungkin sanggup ku lakukan hingga kapanpun jua..

Waktu spesialuntuk mengkeriputkan kulitmu.. namun sedikitpun tak menyusutkan kasih akungmu padaku. Ku rindu senyum itu, senyum yang memancarkan cinta yang suci nan mulia..

Kau tunjukkan pada ku sebuah arti wacana cinta dimana tidak pernah ku dapatkan di dunia. Kau tak pernah mengatakannya namun saya begitu simpel memahaminya..

Ibu, entah kasih akung yang bagaimana ku sanggup menggambarkannya.. bagaimana sanggup kamu tetap tersenyum meski selalu mendengar rengekan tangisku. Entah cinta yang ibarat apa.. yang membuat dirimu tetap menjagaku meski saya selalu berbuat nakal kepada mu.

Bagaimana sanggup kamu tetap memelukku meskipun diberibu-ribu kali saya melukai hati mu.
Bagaimana sanggup kamu terus menciumku meskipun sudah setiap waktu, setiap hari ku selalu membuat mu menangis alasannya ulahku...

Di daerah manakah saya sanggup menemukan insan ibarat dirimu. Adakah insan ibarat itu selain dirimu..

Ku sadari.. Ternyata saya memang seberuntung itu alasannya sanggup hidup bersamamu ibu..





Ibu, Engkaulah pahlawanku.. mengenalkan saya wacana kebaikan.. wacana cinta dan kasih akung yang begitu dalam.

Ibu, kamu yakni pandangan gres insan wacana sebuah perjuangan. Dan sosok perempuan penuh kasih akung kepada setiap insan yang tak kan pernah lekang oleh zaman.

Demi cinta kepada anaknya. Ia tak pernah menghitung berapa banyak uang yang sudah beliau diberikan kepada anaknya. Seorang ibu juga tak pernah mengingat berapa banyak luka yang sudah tergores alasannya ulah nakal anak-anaknya terhadapnya.  Dan iapun juga tak pernah dendam meskipun hatinya berkali-kali hancur alasannya kelakuan anaknya terhadapnya..

Ibu, kamu yakni insan yang dengan simpel melupakannya apapun yang sudah anaknya lakukan terhadapnya.

Oh ibu..
apakah kamu mendengarku..
apakah kamu melihatku..

Jika ku ucapkan seribu maaf kepadamu...
Apakah itu sepadan dengan sejuta luka yang sudah ku lakukan kepadamu..

Saat ku teringat wacana mu.. saya terasa sepi, ibarat hampa yang membuka jiwa..
Oh ibu.. bagaimana saya sanggup membalas kebaikanmu..
Ibu, bagaimana ku sanggup membalas jasa-jasamu..

Ibu, sudah mempersembahkan mu cinta..
Cinta terbesar yang tak pernah ada tandingannya..

Ibu, sudah melahirkanmu di dunia
dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya...

Ibu, sudah mendoakanmu bahagia..
dengan menteskan air mata selama berpuluh-puluh tahun lamanya..

Dan Ibu, satu-satunya yang sanggup membahagiakanmu..
meski melaluiataubersamaini menahan perih dan luka seumur hidupnya..

Lalu, kamu minta apalagi kepada ibumu..


Ibu, Meskipun beliau jarang berguru dan membaca buku wacana cinta, Namun beliau yakni satu-satunya insan yang paling besar kasih akungnya terhadap anak-anaknya.

Teruntukmu ibu, Selamat hari ibu.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Do we need a change for treatment into Eating Disorders?

CRAZYWISE - the Brecon screening

Festivals and the wellbeing scene